Monday, September 05, 2016

Roadshow LPM Publica Health x LPM Momentum


Salah satu resolusi di bulan baru adalah: lebih rajin nulis. Terserahlah mau nulis apa. Boleh review, ikutan lomba blog, curhatan yang agak dibermutuin *piye*, ikutan nulis opini di isu terkini (udah macam kuliah aja isu terkini). Intinya: nulis

Nah kali ini saya bakal nyeritain kegiatan kampus yeyeye. Biar tetep inget di kampus ngapain aja. Nggak cuma tugas tugas tugas *nadanya work Rihanna* aja. Kamis, 1 September LPM Publica Health kedatangan tamu yang lama ditunggu. Yaitu....LPM Momentum. LPM Momentum ini pers mahasiswa dari fakultas teknik Undip. Awalnya rencana tanggal 25 Agustus tapi takdir berkata lain. Nggapapa yang penting bisa ketemu dan berbagai pengalaman. Momentum ini sangat ditunggu karena banyak cowoknya kece banget momentum tv nya pliz aku iri T___T

Di awal acara tentunya perkenalan lebih dahulu. Momentum lumayan banyak bawa personilnya. Alhamdulillah, seneng. Perkenalan itu isinya sejarah LPM masing-masing yang sama-sama berasal dari biro. Kemudian memperkenalkan diri satu per satu. Nggak lupa juga menyebutkan silsilah keluarga di masing-masing lembaga. 

Berhubung saya anak redaksi, maka saya akan lebih banyak cerita tentang perbandingan bagaimana roda redaksi dijalankan di dua lembaga ini.

Susunan tim
Divisi redaksi LPM Publica Health mempunyai 5 sub-divisi dibawahnya. Cyber yang bertanggung jawab pada seluruh berita di website. Artistik fotografi mengatur layout produk cetak berupa majalah, buletin, dan PH Express. Mading yang terbit 2 bulan sekali. Majalah khusus kesehatan terbit setiap 6 bulan sekali. Terakhir buletin terbit 1 bulan sekali.

Sedangkan di Momentum "hanya" dibagi menjadi 3. Reporter berjumlah 20an orang bertugas meliput berita. Editor berjumlah 8 orang khusus untuk mengedit naskah yang telah masuk. Terakhir layouter mengatur layout produk cetak sebanyak 14 orang.

Keliatan banget nggak sih bedanya? Iya. Kalo di PH staffnya bekerja sesuai dengan sub-div. Nggak menutup kemungkinan memang buat subdiv buletin misalnya nulis di cyber. Ada tugas delegasi yang mengharuskan mereka ikut acara dan meliputnya. Tapi secara umum ya emang kerjanya sesuai subdiv. Jadi kalo anak mading prokernya cuma 2 bulan sekali, banyak waktu yang mereka nggak "dikasih" kerjaan. Saya membandingkan dengan Momentum kok kayaknya...enakan pembagian tugas di momentum yah. Ehehe. Jadi setiap reporter punya kesempatan yang sama buat nulis di media baik cetak maupun online. Semua bisa belajar buat nulis naskah yang deadline-nya cepet kayak di cyber. Bisa nulis yang lebih formal lagi di majalah. Nggak berkutat di satu produk. Bisa berkembang.

Yang masih saya bingungin sih, bakal gontok-gontokan nggak pembagian tugas ngeliputnya? Haha. Mau nanya lebih detail gimana membagi untuk tiap medianya eh waktunya habis yaudah kapan kita bisa ketemu lagi? *eeaaa*

Rapat isu
Rapat isu adalah sebuah rapat yang membahas isu terkini apa aja untuk dimasukkan di buletin, majalah, dan mading. Itu kalo di PH yah. Diadakannya sebulan sekali tiap awal bulan. Harinya ngga tentu kondisional aja. Rapat isu PH diikuti oleh seluruh anggota PH. Kadang-kadang bikin nggak kondusif. Ada yang antusias tingkat tinggi, ada yang dateng cuma maen hp aja. Banyaknya kepala juga kadang bikin nggak efisien milih isunya. Bagusnya: setiap anak PH jadi tahu isu apa yang sedang berkembang. Nggak kudet. Kalo ditanyain anak non-PH topik buletin bulan ini apa, jadi bisa jawab.

Kalo Momentum bilangnya rapat isu setiap Senin. Seminggu sekali pliz..........yang harus diikuti oleh anak redaksi. Disitu ditentuin isu mana yang bakal diangkat. Kalo PH dibikin gini juga bisa gak yah? LOL. Terutama isu di cyber sih soalnya saya ngerasa tiap tahun isu cyber yha itu-itu aja. Seputaran FKM, Undip dikit banget. Semarang apalagi. Suka sedih gitu pengen nambah isu tapi sumber daya tidak memadai alias kurang personil cowo-cowo tangguh.

Apalagi ya? Lupa deh masa. Kalo dari saya pribadi sih sejujurnya pengen banget belajar dari momentum TV buat PH TV nantinya. Sayangnya yang megang momentum TV itu bukan divisi redaksi tapi dari media. Sedangkan sore itu kami diskusinya cuma yang samaan gitu jadi nggak bisa nyerong ke divisi lain.

Jujur aja sih momentum tuh salah satu persma di Undip yang bikin ngiri. Karena tiap acara dari momentum yang ngeliput orangnya banyak. Antusiasnya tuh gede banget nggak kayak PH yang masih itu-itu aja. Kalo udah ditunjuk jadi delegasipun kadang juga lupa nggak nulis artikelnya. Paling parah lupa fotonya. Buat website padahal foto itu krusial. Kalo nggak ada fotonya yaudah beritanya nggak jadi turun.

Soal editor yah momentum juga cukup ketat ternyata kerja editor berarti buat semua produk. Beda kalo di PH alurnya reporter (staf) ke redaktur pelaksana masing-masing sub-divisi, terakhir ke pemimpin redaksi atau sekretarisnya kalo lagi sibuk pimrednya. Editor sejujurnya juga cukup memakan waktu. Tapi demi keterjaminan berita ya pastilah dijalanin nggak bisa main-main. Bicara soal produk sih PH nggak usah diraguin ya, kami konsisten mulai dari produk cetak sampai elektronik *wink*. Cuma buat majalah aja sih butuh ekstra promosi buat ngejualnya.

Oya dari momentum waktu penutupan ada yang bilang cowoknya diperbanyak HAHA pliz okhay doain aja maba 2016 cowoknya banyak yang minat di PH yah. Kalo masih nggak cukup juga yasudah nasib kuliah di fakultas yang kebanyakan mba-mbanya. Btw ini bonus dari anak-anak momentum. Sering-sering main ke FKM yhaaa HAHA.


GASPOL maz

Post a Comment

Halo! Terimakasih sudah membaca. Setiap komentar masuk akan dimoderasi. Untuk komentar dengan anonim tidak akan saya balas, ya. Yuk biasakan menjadi diri sendiri di dunia maya!